Mitos dan Fakta Edo Saputra
AKTIVITAS
- Buatlah kelompok yang terdiri atas 3–5 siswa!
- Cerita mengandung pesan moral. Apa yang dimaksud dengan pesan moral?
- Bacalah cerita berikut dengan saksama!
Adela dan Giginya
Hari ini Adela tampak berbeda. Biasanya ia akan banyak mulut. Tetapi, saat ini dia hanya duduk diam sambil memperhatikan teman-temannya. Rani, teman sebangku Adela, merasa curiga. Ia berpikir bahwa Adela marah padanya.Bel pelajaran istirahat berbunyi. Rani mengajak Adela ke kantin. Tetapi, Adela hanya menggelengkan kepalanya. Hampir semua teman Adela juga memperhatikan perubahan Adela. Kemudian, Rani bersama berat hati mengajak Adela sendiri di taman kelas, tetapi ia lapar. Kemudian, Rani pergi ke kantin dan membelikan makanan untuk dirinya sendiri.Saat Rani masuk ke kelasnya, ia terkejut melihat Adela menangis dan menutup mulutnya."Adel, kamu kenapa? Ayo aku antar ke UKS!" Rani segera menggandeng Adela keluar dan menuju ke UKS. Mereka melewati Vanya, salah satu teman mereka."Rani, Adela kenapa?" tanya Vanya."Tidak tahu. Tolong panggil Ibu Mitha ya!" pinta Rani pada Vanya. Vanya pun segera berlari mencari Ibu Mitha.Sesampainya di UKS, Vanya dan Ibu Mitha sudah menunggu."Ada apa dengan Rani, Adela?" tanya Ibu Mitha pada Rani."Bu, saya Rani. Ini Adela," jawab Rani."Oh, maaf. Kalian itu mirip. Bagai pinang dibelah dua. Jadi, Ibu sering salah membedakan kalian. Kenapa dengan Adela, Rani?""Tidak tahu, Bu. Dia menangis sambil menutup mulutnya," jawab Rani."Gigiku tanggal, Bu," kata Adela sambil menangis. Ibu Mitha tersenyum. Rani dan Vanya pun juga ikut tersenyum. Mereka merasa lega karena tidak ada sesuatu serius dengan Adela."Sini Ibu lihat." Ibu Mitha segera mengambil peralatan higienis ke mulut Adela."Gigimu mimpi, Adel?" tanya Rani."Kata nenekku, kalau gigi bawah tanggal, harus dilempar ke atas genteng agar gigiku tumbuh sehat dan kuat," kata Vanya."Itu mitos, Vanya. Tidak ada bukti ilmiah untuk itu. Kalau kamu ingin gigi baru tumbuh kuat dan sehat, rajinlah merawat gigi dan mengonsumsi makanan sehat," kata Ibu Mitha. Mereka mengangguk paham. Setelah berbincang sebentar di UKS, mereka kembali ke kelas.
"Adel, kami semua kesal padamu, Adel. Aku pikir kamu marah padaku," kata Rani."Maaf, Rani. Gigiku goyah. Jadi aku takut berbicara. Makanya, aku diam dari tadi."Saat mereka berjalan menuju ke kelas, tiba-tiba Ibu Mitha memanggil lagi."Aku malu. Gigiku ompong. Bagaimana kalau teman-teman menertawakanku nanti?" kata Adela."Tenang saja. Aku punya masker. Aku biasa membawanya dan obat-obatan di tasku," kata Vanya.
"Wah, kamu selalu sedia payung sebelum hujan, Vanya!" Kata Rani. Adela senang mendengarnya dan berterima kasih pada Vanya.
- Temukan mitos, fakta, ungkapan dan peribahasa beserta artinya yang terdapat pada cerita tersebut!
- Buatlah kesimpulan dan presentasikan di depan teman-teman dan guru!
